Jumat, 29 Oktober 2010

HIV-AIDS



AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit AIDS yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam tubuh manusia, yang mana virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit ringan sekalipun.

Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV baru, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, Tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.

Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka tidaklah langsung menyebabkan atau menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif yang mematikan.

  • Cara Penularan virus HIV AIDS

    1. Melalui darah. misalnya ; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.
    2. Melalui cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). misalnya ; seorang Pria berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau pengaman lainnya, oral sex, dsb
    3. Melalui cairan vagina pada Wanita. misalnya ; Wanita yang berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb.
    4. Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb.

    Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ antara lain Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran atau tinja), Air mata, Air keringat
    serta Urine (Air seni atau air kencing).

  • Tanda dan Gejala Penyakit AIDS

  • Seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit karena serangan demam yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani Uji Antibodi HIV terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang berisiko terkena virus HIV.

    Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya adalah seperti dibawah ini :
    1. Saluran pernafasan. Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia). Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.
    2. Saluran Pencernaan. Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.
    3. Berat badan tubuh. Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu kehilangan berat badan tubuh hingga 10% dibawah normal karena gangguan pada sistem protein dan energy didalam tubuh seperti yang dikenal sebagai Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang bertenaga.
    4. System Persyarafan. Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.
    5. 5. System Integument (Jaringan kulit). Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex) atau carar api (herpes zoster) dan berbagai macam penyakit kulit yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami infeksi jaringan rambut pada kulit (Folliculities), kulit kering berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta Eczema atau psoriasis.
    6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita. Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita penyakit syphillis dan dibandingkan Pria maka wanita lebih banyak jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita AIDS wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal sebagai istilah 'pelvic inflammatory disease (PID)' dan mengalami masa haid yang tidak teratur (abnormal).

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit AIDS

  • Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan researchnya dalam mengatasi HIV AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan kematian.

    Kita semua diharapkan untuk tidak mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena mereka membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa banyak beban dan berpulang ke rahmatullah dengan ikhlas.

    6 Posisi Bercinta Favorit Perempuan

    Setidaknya ada 6 posisi bercinta yang disukai perempuan karena lebih nyaman dan berpeluang besar mengantarkannya orgasme.

    Pertama adalah posisi di atas.
    Jika perempuan meminta giliran berkendara, jangan berprasangka superior dan sejenisnya. Biasanya, karena perempuan itu dalam kondisi puncak dan penuh energi. Pada posisi ini perempuan bisa memutuskan ingin mencapai orgasme klitoris atau jelajah G-spot.

    Kedua adalah posisi duduk.
    Gaya bercinta ini banyak dilakukan saat makan malam romantis yang ternyata kelewat bergairah. Si perempuan duduk di kursi yang sedikit lebih tinggi sehingga sejajar dengan posisi pria berdiri saat penetrasi. Posisi bercinta seperti ini mempercepat rangsang G spot, namun juga berpeluang ejakulasi dini. Karena posisi bercinta seperti ini dilakukan bukan di tempat tidur, sensasi spontanitas lebih terasa. Apalagi jika dilakukan di tempat umum.

    Posisi klasik misionaris, alias perempuan di bawah. 
    Posisi ini tergolong legendaris dan menciptakan kedekatan amat sangat dengan pasangan. Posisi ini mutlak memerlukan dukungan tempat tidur nyaman. Ini adalah posisi yang memungkinkan seluruh aktivitas fisik, mencium, menyentuh, meremas, main mata dan pijatan atas bawah dapat dilakukan dalam ritme yang diinginkan.

    Posisi keempat adalah CAT atau coital alignment technique, tergolong sederhana. 
    Pada prinsipnya seperti posisi misionaris, namun si pria memajukan badannya beberapa sentimeter, sehingga Mr P lebih dulu menyentuh klitoris. Si pria meluruskan kakinya dan perempuan menaikturunkan pelvis.

    Posisi kelima adalah doggy style
    Gaya ini umumnya merupakan salah satu favorit pria. Karena lebih mudah menemukan G spot perempuan. Dan dengan sedikit usaha saja, si perempuan bisa orgasme berulangkali. Penetrasi dari samping ini bisa menyentuh G spot wanita dari berbagai sudut. Lagi pula, doggy style secara alami dapat membuat Anda dan pasangan lebih liar dalam bercinta.

    Posisi keenam yang menjadi kesukaan perempuan adalah menyamping berhadapan. 
    Karena badan hanya ditumpukan pada satu sisi, proses penetrasi bisa lebih lama dan pelan-pelan. Posisi ini dianjurkan untuk pria yang mudah ejakulasi. Untuk gaya ini diperlukan lebih banyak gerakan pelvis perempuan. Gunanya, agar sensasi bercinta tetap terjaga dan si pria tetap ereksi keras dan lama.

    Seks cegah resiko serangan jantung dan stroke


    Hubungan seksual ternyata sangat menyehatkan, terbukti menurut penelitian yang dilakukan Universitas Queen terhadap kesehatan radiovascular, menyebutkan bahwa melakukan hubungan seks sebanyak tiga kali atau lebih secara rutin selama seminggu, laki-laki mampu menurunkan resiko serangan jantung atau stroke.

    Dalam laporannya ini asisten penulis penelitian tersebut, Shas Ebrahim, seperti dilansir Forbes, menunjukan hubungan terbaik ialah berdasarkan kesepahaman, "Hubungan yang ditemukan antara frekuensi hubungan seksual dan kehidupan merupakan kepentingan umum." Hingga sangat penting melakukan hubungan seks berdasarkan saling memahami.

    Gedung Baru DPR Vs Pindah Ibukota


    Gedung Baru DPR Vs Pindah Ibukota

    Headlines | Tue, Sep 7, 2010 at 23:11 | Jakartamatanews.com
    Master plan gedung baru DPR (ist/file)
    Master plan gedung baru DPR (ist/file)
    Rencana pembangunan gedung baru DPR telah diputuskan untuk dikaji ulang. Sementara gagasan pemindahan ibukota dan pusat pemerintahan dari Presiden SBY menggelinding. Fraksi Partai Gerindra menilai gedung baru DPR dibatalkan saja dan diintegrasikan dengan rencana pindah ibukota.
    “Fraksi Gerindra menganggap pembangunan gedung parlemen hendaknya disinergikan dengan rencana yang digulirkan pemerintah tentang wacana pemindahan ibukota. Kalau sudah serius, maka Fraksi Gerindra mendukung pemindahan ibukota dari Jakarta. Ini cara pemerataan pembangunan dan mengatasi persoalan krusial yang ada di Ibukota,” kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 7 September 2010.
    Wacana pembangunan gedung baru itu mubazir kalau wacana pemerintah memindahkan ibukota terlaksana dalam beberapa tahun ke depan. Fraksi Gerindra meminta rencana itu dibatalkan untuk memenuhi harapan masyarakat yang menganggap DPR tidak responsif dengan kehidupan ekonomi yang kian berat.
    “Dana yang sudah dialokasikan akan lebih baik dialihkan seperti menggerakkan sektor riil. Kami akan kirim surat ke Pimpinan DPR untuk menyampaikan sikap resmi ini,” tegas anggota Komisi I DPR ini.
    Anggota Fraksi Partai Gerindra Pius Lustrilanang merupakan Wakil Ketua BURT. Dan Pius yang paling getol terkait rencana pembangunan itu. Namun, Fraksi dan DPP Gerindra tidak menegaskan ada sanksi bagi Pius.
    “Kami sudah meminta penjelasan dari Pius. Ini sebagai bagian dari proses, kami meminta Pius untuk bertanggung jawab terhadap keputusan fraksi ini. Kami sudah mendengar penjelasan detail dari ini. Inilah sikap yang kami ambil. Pius kita minta mengawasi atas keputusan fraksi ini. Dia harus patuh,” tutupnya.
    SBY menawarkan gagasan pemindahan ibukota dan pusat pemerintahan sebagai salah satu dari tiga opsi untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan di Jakarta, termasuk kemacetan.
    Opsi pertama dengan skenario realistis, yakni ibukota tetap di Jakarta, namun dengan pilihan kebijakan untuk menata, membenahi, dan memerbaiki berbagai persoalan Jakarta, seperti kemacetan, urbanisasi, degradasi lingkungan, kemiskinan urban, banjir, maupun tata ruang wilayah.
    Kedua, skenario moderat, yakni pusat pemerintahan dipisahkan dari ibukota negara. Artinya, Jakarta akan tetap diletakkan sebagai ibukota negara karena faktor historis, namun pusat pemerintahan akan digeser atau dipindahkan ke lokasi baru.
    Ketiga, skenario radikal, yakni membangun ibukota negara yang baru dan menetapkan pusat pemerintahan baru di luar wilayah Jakarta, sedangkan Jakarta hanya dijadikan sebagai pusat bisnis. (mo/sss)

    Cendana-Cikeas & Ibukota Negara



    Political Gossip | Thu, Oct 28, 2010 at 19:23 | Jakartamatanews.com
    SBY's Cartoon/matanews
    SBY's Cartoon/matanews
    Wacana pemindahan Ibukota negara dari Jakarta, memang masih kembang kempis. Namun perlahan, banyak pihak mulai mengambil ancang-ancang, termasuk kalangan DPR akan membentuk kaukus lintas fraksi, guna mengkaji dan menyiapkan RUU Pemindahan Ibukota.
    Presiden SBY sendiri nampaknya akan berupaya untuk merealisasikan keputusan pemindahan Ibukota negara dari Jakarta, yang semakin hari tidak lagi nyaman akibat bercampurnya kegiatan bisnis dan pemerintahan. Sementara infrastruktur dan daya tampung Jakarta tidak lagi memadai bahkan tidak manusiawi.
    Tentu saja tidak mudah merealisasikan pemindahan ibukota negara, terutama penyediaan puluhan hingga ratusan ribu hektar lahan guna membangun infrastuktur modern, termasuk aspek perpindahan manusia, koordinasi dan administrasi.
    “Yang jelas, Presiden SBY kini sebenarnya bercita-cita merealisasikan pemindahan ibukota dari Jakarta. Dia ingin Ibukota negara yang baru nanti sebagai legacy-nya, ketika meninggalkan kursi kepresidenan,” tandas sumbermatanews.com.
    Konon katanya, ada semacam perdamaian atau kalau tidak disebut deal antara Cikeas dengan pihak Cendana. Dimana pihak Cendana yang dulu sempat menyiapkan dan membebaskan sekitar 33 ribu hektar lahan di wilayah Jonggol, Jawa Barat, bersedia “menyerahkan”, dengan imbalan tertentu.
    Selama ini, lahan tersebut tidak berfungsi bahkan seolah menjadi lahan mati. Tapi sas-susnya, Presiden SBY sendiri sudah bersedia dengan win-win solution dengan pihak Cendana.
    Sementara itu, kelompok usaha Bakrie milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, seolah mengendus atau mungkin juga menjadi bagian deal Cendana-Cikeas, sehingga sekarang Bakrieland, anak usaha Grup Bakrie, sangat agresif membeli lahan di wilayah Jonggol.
    Terlepas dari adanya deal Cendana-Cikeas dengan sokongan Ical untuk proyek pemindahan Ibukota negara, tapi yang menjadi pertanyaan, apakah pemindahan menjadi solusi mengatasi semrawut dan banyaknya penyakit sosial serta bobroknya koordinasi pemerintahan, termasuk suburnya KKN.
    Atau jangan-jangan, memindahkan ibukota negara sama saja dengan memindahkan berbagai persoalan di tempat yang baru, tanpa diikuti perubahan mental dan budaya korup secara mendasar.(*)

    Tsunami Mentawai, 21 Tewas 240 Hilang Kondisi terparah dialami Pulau Sikakap, pulau paling selatan di gugusan Kepulauan Mentawai

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, melaporkan korban tewas akibat tsunami yang terjadi semalam mencapai 21 orang tewas dan 240 lainnya hilang. Ketua BPBD Pagai Selatan, Joskamatir, menyatakan, personelnya masih melakukan upaya pencarian.

    Menurut Jos, saat dihubungi Selasa 26 Oktober 2010, kondisi terparah dialami Dusun Belerakso, Desa Malakopak, Pagai Selatan. Di dusun itu, korban tewas sudah mencapai 16 orang.

    Dusun ini terletak paling selatan gugusan Kepulauan Mentawai, sehingga paling dekat dengan episentrum gempa 7,2 skala Richter yang terjadi pukul 21.42 semalam. Dari Ibukota Kepulauan Mentawai, Tuapejat, butuh waktu 11 jam dengan perahu bermotor mencapainya.

    Sementara itu, BPBD Sumatera Barat menyampaikan akan mengirimkan tim pembawa bantuan ke Pulau Sikakap, pulau paling selatan di Kepulauan Mentawai itu. Seperti halnya dari Tuapejat, perjalanan dari Kota Padang menuju Sikakap ini juga mencapai 11 jam perjalanan laut.

    Tsunami yang menghantam Pagai Utara Selatan terjadi 15 menit pasca gempa 7,2 Skala Richter juga merusak sejumlah kawasan di Kabupaten Mentawai. Kawasan resort Makaroni dikabarkan rusak berat akibat diterjang tsunami. Kapal pesiar yang ditumpangi turis asing juga dikabarkan masih hilang kontak.

    TSUNAMI ACEH 2004


    TSUNAMI ACEH 2004

    Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa terjadi pada pukul 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 km. Gempa ini berkekuatan 9,3 SR dan merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir yang menghantam Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka bahkan Pantai Timur Afrika. Gempa yang diserai tsunami ini menewaskan sekitar 230.000 orang di 8 negara, dengan tinggi tsunami mencapai 30 meter. Indonesia, Srilangka, India dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar. Di Indonesia gempa ini menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, dan sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatera Utara.